Penyebab datangnya rezeki adalah rasa syukur. Sedangkan penyebab semua rezeki ditarik adalah kufur (lupa diri). Allah akan selalu menyediakan jalan kebaikan buat mereka yang bersyukur.
Sebaliknya, ada pula jalan keburukan yang Allah sediakan buat mereka yang lupa diri.
Tanda-tanda syukur itu mudah dilihat. Yaitu, bila beribadah hanya kepada Allah, berlaku benar, dan menjalin hubungan dengan orang lain secara baik. Adapun tanda-tanda lupa diri adalah bila ibadah pada Allah berkurang atau malah tidak pernah beribadah, dan hubungan pada sesama insan tiada yang sebaik baiknya. Tingkat lupa diri ini semakin parah bila enggan bersedekah serta tamak.
"Bersyukurlah bila Allah mengingatkan. Mengingatkan dengan serangkaian kejadian yang mungkin dirasa tidak baik. Mengapa? Sebab Allah menghendaki kebaikan. Allah Maha Merindukan hamba-hamba-Nya. Ketika Dia mendapati hamba-Nya menjauh dari-Nya, Allah akan mencari jalan agar hamba-Nya itu kembali. 'Dan Kami timpakan sebagian buruk akibat buruk perbuatan seseorang adalah agar ia kembali' (Q.S. As-Sajdah: 21)."
"Dan bila Allah masih mau memperingatkan kita, itu pertanda kita masih disayang Allah.
Bila kita saat ini sedang bermasalah, entah kita jatuh muflis, dikelilingi hutang, terkena penyakit, piutang tidak tertagih, sukar mendapat jodoh dan/atau belum punya keturunan, sedangkan kita tahu bahwa kita tidak begitu baik beribadah kepada Allah, dan tidak baik berhubungan dengan manusia... cubalah perbaiki dulu. Insya Allah, perbaikan hidup akan terjadi seiring dengan perbaikan diri. Dan, belum boleh dikatakan terlambat, kecuali ajal sudah menjelang. Selama masih hidup, semua masih mungkin dikejar dan diperbaiki...."
Sebaliknya, ada pula jalan keburukan yang Allah sediakan buat mereka yang lupa diri.
Tanda-tanda syukur itu mudah dilihat. Yaitu, bila beribadah hanya kepada Allah, berlaku benar, dan menjalin hubungan dengan orang lain secara baik. Adapun tanda-tanda lupa diri adalah bila ibadah pada Allah berkurang atau malah tidak pernah beribadah, dan hubungan pada sesama insan tiada yang sebaik baiknya. Tingkat lupa diri ini semakin parah bila enggan bersedekah serta tamak.
"Bersyukurlah bila Allah mengingatkan. Mengingatkan dengan serangkaian kejadian yang mungkin dirasa tidak baik. Mengapa? Sebab Allah menghendaki kebaikan. Allah Maha Merindukan hamba-hamba-Nya. Ketika Dia mendapati hamba-Nya menjauh dari-Nya, Allah akan mencari jalan agar hamba-Nya itu kembali. 'Dan Kami timpakan sebagian buruk akibat buruk perbuatan seseorang adalah agar ia kembali' (Q.S. As-Sajdah: 21)."
"Dan bila Allah masih mau memperingatkan kita, itu pertanda kita masih disayang Allah.
Bila kita saat ini sedang bermasalah, entah kita jatuh muflis, dikelilingi hutang, terkena penyakit, piutang tidak tertagih, sukar mendapat jodoh dan/atau belum punya keturunan, sedangkan kita tahu bahwa kita tidak begitu baik beribadah kepada Allah, dan tidak baik berhubungan dengan manusia... cubalah perbaiki dulu. Insya Allah, perbaikan hidup akan terjadi seiring dengan perbaikan diri. Dan, belum boleh dikatakan terlambat, kecuali ajal sudah menjelang. Selama masih hidup, semua masih mungkin dikejar dan diperbaiki...."
0 komentar:
Posting Komentar